G-Shot adalah istilah dalam bedah plastik G-Spot, yang kabarnya dapat
meningkatkan ukuran daerah sensitif wanita dengan suntikan kolagen.
Adalah
Dr. David Matlock, salah satu dokter dari Laser Vaginal Rejuvenation
Institute di Los Angeles, yang mengklaim bahwa dirinya telah memberi
suntikan pada lebih dari 2.000 wanita sejak menawarkan layanan tersebut
tahun 2008.
Namun, banyak ahli medis meragukan validitas suntikan
G-spot sendiri karena tidak didukung oleh bukti medis atau penelitian
yang serius. Bahkan, mereka juga memperingatkan bahwa prosedur tersebut
dapat membahayakan wanita sebab berisiko memiliki efek merusak pada
respons seksual.
Sebagaimana dilansir Daily Mail (2/2), hanya 25
persen wanita yang mencapai klimaks saat berhubungan seks dengan
pasangan. Itulah mengapa banyak wanita mulai melirik prosedur tersebut.
Namun, khasiat dari G-Shot masih diragukan oleh banyak ahli medis.
"Anda tidak dapat meningkatkan ukuran G-Spot hanya dengan menyuntikkan sesuatu ke sana," kata Dr Banwell.
Dr
Banwell juga menambahkan bahwa pembesaran area G-Spot hanyalah sebuah
mitos dan bahkan tidak masuk akal. Selain itu, peregangan pada daging
atau kulit dapat membuat area tersebut jadi kurang sensitif serta mati
rasa.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar