Kanker adalah penyakit kelainan siklus sel sehingga menyebabkan kemampuan sel untuk tumbuh tidak terkendali dengan melakukan pembelahan sel melebihi batas normal, menyerang jaringan biologis di dekatnya dan bermigrasi ke jaringan tubuh yang lain melalui sirkulasi darah atau sistem limfatik, disebut metastasis. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. |
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam
suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap
inisiasi dan promosi. Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam
bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas yang disebabkan oleh
suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus,
radiasi (penyinaran) atau sinar matahari.
Tabel berikut menjelaskanjenis-jenis bahan kimia sebagai penyebab jenis kanker.
Bahan-bahan kimia yang menyebabkan kanker Bahan Kimia | Jenis Kanker |
Arsen | Paru-paru |
Asbes | Paru-paru, pleura |
Amin aromatik | Kandung kemih |
Benzen | Leukemia |
Krom | Paru-paru |
Nikel | Paru-paru, sinus hidung |
Vinil klorida | Hati |
Alkohol | Kerongkongan, mulut, tenggorokan |
Sirih | Mulut, tenggorokan |
Tembakau | Kepala, leher, paru-paru, kerongkongan, kandung kemih |
Agen alkilating | Leukemia, kandung kemih |
Dietilstilbestrol | Hati, vagina (jika pemaparan terjadi sebelum lahir) |
Oksimetolon | Hati |
Torotras | Pembuluh darah |
Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Setelah adanya perubahan suatu sel normal menjadi sebuah sel ganas, menyebabkan DNA dari sel tersebut akan mengalami perubahan.
Lebih dari 40 persen semua jenis kanker disebabkan karena pilihan gaya hidup. Berdasarkan survei yang dilakukan di berbagai negara, hampir setengah penderita yang terdiagnosa kanker disebabkan oleh pemilihan gaya hidup.
Tabel berikut ini 6 besar penyebab terjadinya kanker pada wanita dan pria.
Penyebab | Jumlah | ||
Pria (%) | Wanita (%) | ||
Merokok | 23 | 15,6 | |
Sedikit Makan buah dan sayur | 6,1 | 3,4 | |
Bahaya/Risiko dalam pekerjaan/infeksi | 4,9 | 3,7 | |
Alkohol | 4,6 | 3,3 | |
Kegemukan | 4,1 | 6,9 | |
Terpapar matahari | 3,5 | 3,6 |
Dari
table diatas jelas terlihat bahwa gaya hidup yang tidak sehat sebagai
penyebab utama terjadinya kanker. Obesitas, merokok, makanan dan
alkohol, masing-masing dapat menjadi penyebab timbulnya tipe kanker.
Namun, rokok menjadi pemicu utama terjadinya kanker. Merokok menyebabkan
23 persen kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita. 90 % kematian
akibat kanker paru pada pria disebabkan karena merokok, sedangkan pada
wanita 80 %. Selain membahayakan diri sendiri, merokok pun membahayakan
orang-orang sekitar. Riset menunjukkkan bahwa bukan perokok yang tinggal
bersama seorang perokok memiliki risiko 24% lebih tinggi untuk mengidap
kanker paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya. Selain kanker
paru, Merokok juga menyebabkan kanker kantung kencing, rongga mulut,
faring, pita suara, esopagus, serviks, ginjal, pankreas dan perut.
Penyebab
gaya hidup lain yang menyebabkan kanker yaitu faktor makanan, yang
berupa makanan instan, makanan yang banyak mengandung pengawet dan
makanan kurang serat (buah dan sayur). Menurut data WHO, diperkirakan
700.00 ribu orang meninggal karena kanker kolorektal (kanker saluran
cerna) setiap tahunnya. Ini berarti 2.000 orang meninggal setiap
harinya.Di Indonesia, data terakhir menyebutkan 30% dari penduduk
berusia dibawah 40 tahun terkena kanker kolorektal. Makanan siap saji
atau makanan instan dan makanan berpengawet umumnya banyak mengandung
lemak dan protein, tidak memiliki serat sehingga menyebabkan juga
kegemukan. Dr Andrew Renehan, seorang ahli kanker di University of
Manchester, mengatakan: "Obesitas sedang beranjak ke tingkat dimana
membuatnya menjadi penyebab terbesar berhubungan dengan kanker pada
perempuan dalam 10 tahun ke depan. Obesitas sebagai salah satu hal yang
menyebabkan kanker diduga berhubungan dengan hormon. Seiring orang
bertambah gemuk, mereka menghasilkan lebih banyak hormon seperti
estrogen yang membantu tumor berkembang. Orang yang memiliki perut
buncit juga memiliki lebih banyak asam di dalam perutnya, yang bisa
memicu kanker perut, intestin, atau esopag.
Alkohol
sebagai salah satu penyebab terjadinya kanker. Hal ini terjadi karena
pemendekan telomere. Telomere adalah bagian dari tali DNA yang berada di
bagian akhir DNA Telomere memiliki peran dalam hal menjaga kestabilan
sel. Konsumsi alkohol secara berlebih berkaitan dengan stress oksidatif
dan peradangan adalah dua mekanisme yang membuat telomere semakin
pendek. Karena pemendekan telomere berhubungan dengan meningkatnya
risiko kanker. American Association for Cancer Research 101st Annual
Meeting 2010 telah menyajikan hasil penelitianya yaitu pada kelompok
pengonsumsi berat alkohol, panjang telomere DNA memendek secara dramatis
sedangkan pada kelompok yang bukan pengonsumsi berat alkohol, panjang
telomere setidaknya mencapai setengah dari normal.
Sumber ; berbagai sumberDikarenakan penyebab kanker dominan dari factor eksternal yaitu gaya hidup, maka biasakanlah untuk hidup sehat agar terhindar dari berbagai penyakit. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mencegah dan mengobati kanker yaitu mengkonsumsi lhiforcan. Lhiforcan dibuat dari 100 % herbal alami yaitu sambiloto, temuputih dan keladi tikus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar