Selain
masa subur, ada beberapa hal yang perlu diketahui pasangan yang sedang
mendambakan keturunan, salah satunya adalah posisi bercinta. Simak
tipsnya dari dr Achmad Mediana, SpOG, ahli kebidanan dan kandungan dari
RS Kemang Medical Care, Jakarta Selatan, berikut ini:
- Hindari stres
Saat
berhubungan seks, lupakan ganjalan sulit mendapat kehamilan dan ingin
cepat-cepat mendapat kehamilan. "Suami dan istri harus menikmati
hubungan seks agar cepat hamil," katanya. Teori ini didasari dengan
temuan bahwa saat wanita mengalami orgasme, terbentuklah suasana basa di
vagina. Kondisi ini lebih disukai oleh sperma.
- Orgasme bersamaan
Beberapa
sumber mengatakan bahwa ketika terjadi orgasme pada wanita, vagina
mengalami gerakan seperti menyedot, di mana gerakan ini menguntungkan
sperma karena sperma dapat ikut tersedot ke dalam. Hal ini menguntungkan
karena tugas sperma untuk berenang menuju sel telur menjadi lebih
dekat.
- Posisi bercinta sesuai bentuk rahim
Bentuk
rahim wanita menentukan posisi bercinta yang pas agar terjadi
pembuahan. Untuk mereka yang bentuk rahimnya antrofleksi (menekuk ke
depan), posisi apa pun akan memudahkan perjalanan sperma menuju sel
telur.
Namun,
untuk mereka yang bentuk rahimnya retrofleksi (menekuk ke belakang),
posisi yang disarankan adalah berlutut (menungging) atau posisi doggy
style. Posisi ini akan membantu "mengantar" sperma sedekat mungkin
mencapai saluran telur.
- Mengangkat kaki atau pinggul
Selain
itu, rajin-rajinlah mengganjal bokong istri dengan bantal sesaat
setelah terjadinya ejakulasi agar sperma tergenang lebih lama. Namun,
satu hal yang tidak kalah penting agar anda cepat hamil adalah sewaktu
membersihkan vagina. Sebaiknya wanita menghindari penggunaan cairan
pembersih vagina sesaat setelah hubungan seksual karena cairan pembersih
vagina dapat bersifat toksik untuk sperma dan akan mempersulit
terjadinya kehamilan.
- Pilih waktu yang pas
Untuk
mendapatkan kehamilan dengan cepat, Anda tidak harus berhubungan intim
sesering mungkin. Yang paling penting untuk diperhatikan adalah berapa
sering melakukan hubungan intim di masa subur. Terlalu sering melakukan
hubungan intim justru akan mengurangi kualitas hubungan seksual karena
jumlah sel sperma yang matang tidak cukup untuk memenuhi standar minimum
sel sperma agar kehamilan dapat terjadi.
sumbar : dechacare.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar