Batu
ginjal, merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita. Selama
20 tahun terakhir, penderita batu ginjal semakin meningkat. Bukan saja
terjadi di Amerika Serikat, demikian juga di Indonesia. Di Indonesia
sendiri, batu ginjal merupakan salah satu penyebab utama terjadinya
Gagal Ginjal Kronik (GGK).
Batu
ginjal terutama dialami oleh mereka yang berusia antara 20 hingga 40
tahun. Walaupun lebih sering dialami oleh mereka yang berjenis kelamin
pria, tapi akhir-akhir ini kecenderungan juga meningkat diantara kaum
wanita. Saat satu atau dua batu terbentuk, maka akan mudah terbentuk
batu lebih banyak lagi.
Memang,
penyakit-penyakit tertentu seperti infeksi saluran kemih, dan juga
kecenderungan dalam keluarga, mempermudah seseorang untuk menderita batu
ginjal. Tapi usaha pencegahan akan dapat menurunkan risiko batu ginjal.
Beberapa tips diberikan oleh the National Kidney Foundation dalam
mencegah dan mengatasi terjadinya batu ginjal:
1.
Banyak minum, terutama air putih. Jangan hanya minum saat kita merasa
haus. Haus sebenarnya merupakan tanda bahwa tubuh kita sudah mengalami
kekurangan cairan (dehidrasi).
2.
Bila ditemukan gejala-gejala seperti nyeri pada daerah pinggang,
disertai mual dan muntah, air seni terlihat kemerahan, lebih sering
berkemih, kadang dapat disertai dengan demam, ini dapat merupakan gejala
dari batu ginjal. Cepatlah periksa ke dokter.
3.
Untuk mendiagnosanya, dokter biasanya melakukan pemeriksaan tambahan
seperti pemeriksaan laboratorium untuk darah dan air seni, USG, atau
ronsen khusus dengan IVP (Intra Venous Pielography) yang dapat melihat
keadaan batu di dalam ginjal.
5.
Batu yang kecil dapat keluar dengan sendirinya. Pengobatan yang lebih
lanjut diperlukan jika batu tersebut berukuran besar, terjadi gangguan
dalam keluarnya air seni, infeksi, perdarahan terus menerus atau bahkan
kerusakan ginjal bila tidak segera diatasi.
sumber : dechacare.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar